Aplikasi Buatan Guru SMK di Batang Permudah Ujian. Meski Tanpa Sinyal dan Kuota

Aplikasi Buatan Guru SMK di Batang Permudah Ujian. Meski Tanpa Sinyal dan Kuota

BATANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Di tengah keterbatasan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) beberapa waktu lalu semakin menempa kreativitas Maman Sulaeman. Prihatin dengan nasib siswanya yang berada di pelosok, Guru SMK Gondang Wonopringgo tersebut membuat aplikasi ujian tanpa sinyal dan kuota. Dengan aplikasi ini, para siswanya dapat mengerjakan ujian lebih mudah. Selain dapat dikerjakan dimana saja, aplikasi ini pun dilengkapi dengan pengaturan waktu, sehingga bisa diakses secara real time. \"Ini sebagai solusi siswa ujian di tengah pembelajaran jarak jauh (PJJ). Saat itu ada murid saya yang rumahnya berada di lokasi blankspot. Jika menggunakan aplikasi biasa maka ketika terkendala jaringan sinyal, ia bisa saja kehabisan waktu untuk mengerjakan soal. Dengan aplikasi tidak membutuhkan sinyal dan kuota saat mengerjakan. Sehingga bisa meminimalisir eror saat pengerjaan ujian,\" ujar saat diwawancarai Radar Pekalongan beberapa waktu lalu. Atas inovasi dan kreativitasnya ini, lulusan STMIK Widya Pratama Pekalongan ini pun diganjar penghargaan SATU Indonesia dari ASTRA tingkat nasional tahun 2021. Tak hanya itu sebelumnya ia juga sudah mendapatkan penghargaan serupa tingkat provinsi Jateng tahun 2020. Selain sekolahnya, aplikasi buatan Maman ini pun sudah dimanfaatkan oleh sekolah lainnya se Indonesia. Khususnya beberapa sekolah yang terkendala blankspot. \"Alhamdulillah aplikasi ini sudah diterapkan di puluhan sekolah di Indonesia. Ada dari Sumatra, Kalimantan dan lainnya. Saya berharap inovasi ini bisa dikembangkan lebih luas lagi sehingga banyak sekolah di pelosok terbantu,\" harapnya. Salah satu siswa SMK Gondang Wonopringgo, Riyatni sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini. Apalagi ia sempat was-was ketika masa pembelajaran dari rumah. \"Di rumah tidak ada sinyal. Jadi jika ujian di rumah saya khawatir karena daerah sini blankspot. Jadi takut aja kalau pas ngirim terlambat karena susah sinyal. Sehingga dengan adanya aplikasi ini saya lebih terbantu untuk mengerjakan ujian,\" pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: